Sunday, June 13, 2010

Ternyata Emas Piala Dunia 'Kopong'?

VIVAnews - Trofi piala dunia, yang kini tengah diperebutkan oleh 32
tim dari seantero dunia di Afrika Selatan, ternyata nilainya tak
seperti apa yang diperkirakana oleh banyak orang.

Apa yang diklaim oleh federasi sepakbola dunia FIFA selama ini, bahwa
trofi tersebut terbuat dari bahan emas solid, ternyata patut
diragukan.

Menurut seorang Profesor Kimia dari Inggris, Martyn Poliakoff dari
Nottingham University, bobot emas solid yang ukurannya sebesar trofi
piala dunia, semestinya sangat berat untuk bisa diangkat, bahkan oleh
orang dewasa sekalipun.

"Emas adalah salah satu logam dengan bahan paling rapat. Menurut
perhitungan saya, bila memang trofi piala dunia benar-benar terbuat
dari emas padat, setidaknya bobotnya akan seberat 70-80 kg," kata
Poliakoff kepada BBC.

Dengan ukuran trofi piala dunia yang setinggi 36 cm, setidaknya, kata
Poliakoff, bobotnya sama beratnya dengan bobot orang dewasa. Padahal,
berat total piala tersebut cuma 6,175 kg.

Profesor Poliakoff memperkirakan, apa yang diklaim FIFA sebagai 'emas
padat', mungkin, sebenarnya lebih tepat disebut "sebagiannya adalah
emas dan sebagian lainnya terbuat dari baja.

"Menurut saya, bentuk bola di trofi piala dunia itu, kemungkinan
kopong. Sebab saya tak yakin bila piala tersebut emas solid, bisa
begitu ringan saat diangkat oleh orang ke atas kepala mereka. Dan itu
juga merupakan salah satu bentuk kemubaziran," kata profesor yang
mengaku tak begitu tertarik pada sepakbola itu.

Ia mengaku, terakhir kali menonton piala dunia, yakni pada 1966, di
aat Inggris menjuarai Piala Dunia. "Sejak itu saya belum pernah
menonton Piala Dunia lagi. Mungkin tahun ini saya akan melihatnya,"
kata Poliakoff.

Trofi piala dunia yang ada saat ini dibuat pada 1974. Ia diklaim
terdiri dari 4,9 kg 'emas solid' 18 karat serta dua lapis perunggu.
Negara-negara pemenang piala dunia, tak pernah benar-benar memenangkan
piala ini, karena FIFA hanya menyerahkan piala replika berlapis emas
kepada masing-masing dari mereka.(np)

No comments:

Post a Comment