Thursday, October 1, 2009

Orang Miskin Minum Air Kencing Saja

Di kawasan-kawasan dingin seperti Siberia dan Scandinavia, tumbuh
sejenis jamur yang amat disayangi oleh masyarakat disana. Jamur itu
diberi nama Fly agaric, manakala nama saintifiknya, Amanita muscaria.
Ia tumbuh melata di hutan dengan 'topi' berwarna merah yang kalau
mengembang penuh bisa mencapai 30 cm lebar, manakala batangnya putih
setinggi 5 ke 20 cm
.



Anda tahu mengapa jamur ini digelar Fly agaric? Sebab jamur ini tinggi
kadar asid ibitonic, muscazone, muscarine dan muscimol, menyebabkan 1
gram sudah cukup untuk membuat pemakannya menjadi khayal, penglihatan
terganggu, mood berubah-ubah, gembira, berkeringat dan air liur
meleleh.

Memakan terlalu banyak pula bisa mengakibatkan badan membengkak,
mengigau dan berhalusinasi. Ketika inilah si pemakan tadi berasa
dirinya terawang-awan dan melayang seperti dibawa ke alam ghaib. Kesan
sampingan ini bisa berlarutan sejam hingga sepuluh jam.

Oleh karena sifatnya yang boleh menyebabkan fikiran melayang dan
berhalusinasi, golongan shaman (pawang) masyarakat Siberia memakan Fly
agaric dalam sesuatu ritual, untuk berhubung dengan kekuatan ghaib.

Fakta yang meloyakan tekak; Selepas ritual, shaman akan membuang air
kencing ke dalam sebuah tempat, dan air kencing itu akan diberi kepada
orang banyak untuk meminumnya. Kesan sampingan jamur itu sangat kuat
karena meminum air kencing shaman juga akan membuat mereka
berhalusinasi, berasa diri terbang melayang, terawang-awang serta
menembusi alam ghaib!

Dahulu, Fly agaric menjadi makanan golongan kaya dan bangsawan. Tetapi
golongan bangsawan di Siberia itu sangat baik hati, lantas mereka
menadah air kencing masin-masing untuk diberikan kepada golongan
miskin supaya orang miskin juga dapat merasakan diri mereka terbang
terawang-awang!

Masyarakat Viking di Scandinavia juga memakan Fly agaric sebelum
pergi bertempur agar tidak berasa takut dan senantiasa ghairah untuk
membunuh musuh.

No comments:

Post a Comment