Monday, October 5, 2009

Karier Internasional Anggun C Sasmi

Album pertama dan kesuskesan internasional (1997-1999)

24 Juni 1997 merupakan tanggal keramat bagi Anggun ketika album
pertamanya ''Au nom de la lune (album)'' dilepas ke pasaran Perancis.
Singel pertama Anggun, "La neige au Sahara", mendapat tempat di hati
peminat musik Perancis bahkan hingga Belgia, Swiss, dan Kanada. Singel
ini tercatat sebagai lagu yang paling sering diputar di radio-radio
Perancis tahun 1997 dan menjadi salah satu Hit Summer '97. Uniknya, di
album ini Anggun berubah total dari seorang 'lady rokcer' tomboy
menjadi penyanyi pop yang romantis dan sensual. Album memuat elemen
musik dunia ditambah bunyi-bunyian instrumen tradisional Indonesia
(tambur, seruling, kemiri), menjadikannya seorang artis berbangsa
Indonesia pertama yang berhasil meletakkan nama sejajar dengan
artis-artis Perancis yang ada.

Setahun berikutnya, Anggun meluncurkan versi bahasa Inggris dari album
pertamanya bertajuk ''Snow on the Sahara (album)''. Album ini dirilis
resmi di lebih dari 33 negara

''Desirs contraires'', ''Chrysalis'' dan era kolaborasi (2000-2004)

Pada tahun 1999, Anggun resmi bercerai dengan Michel de Ghea. Pada
tahun 2000, Anggun merilis album internasional keduanya Chrysalis
(versi bahasa Inggris) dan Desirs contraires (versi bahasa Perancis).
Perceraiannya menginspirasi Anggun untuk menulis sejumlah lagu ballad
di album ini. Masih diproduseri Erick Benzi, kali ini Anggun menulis
semua lirik lagu berbahasa Inggris. Di album ini Anggun memasukan
unsur Europop dan R&B. Dirilis dilebih dari 15 negara di Eropa dan
Asia, sayangnya Sony tidak merilis album ini di Amerika Serikat
meskipun singel pertamanya mendapat sambutan hangat di beberapa radio
Amerika. Hit singel pertama dari album ini adalah "Still Reminds Me"
untuk pasaran internasional dan "Un geste d'amour untuk Perancis.
Anggun kembali mendulang sukses dengan "Still Reminds Me". Singel ini
berhasil menduduki Top 5 dalam The Music & Media Europe Brokers
Breakers Charts dan mencapai posisi puncak di Asian United Chart.
Album kedua Anggun ini kembali terjual di atas 1 juta kopi, bahkan
berhasil meraih gold di Italia hanya dalam waktu seminggu.

Pada akhir tahun 2000, Anggun mendapat undangan untuk tampil pada
konser Natal di Vatikan bersama Bryan Adams. Pada tahun 2001, Anggun
menggelar tour keliling Eropa dan Asia. Konser pertama Anggun dimulai
di Le Bataclan, Perancis pada 1 Februari 2001 dan berakhir di Kallang
Theater, Singapura pada 30 April 2001. Anggun juga tampil di berbagai
perhelatan dunia diantaranya World Music Awards, MTV Awards, Top of
the Pops, Silver Screen Awards, Women Inspire Awards, dan lainnya.

Pada masa ini Anggun juga melakukan banyak kolaborasi. Diantara
kolaborasinya saat itu yang terkenal yakni dengan DJ Cam dalam lagu
jazz "Summer in Paris" yang menjadi klub hit di Eropa dan Asia.
Kemudian kolaborasi Anggun dengan Deep Forest pada lagu bercengkok
Sunda, "Deep Blue Sea" di tahun 2002 dan duet dengan penyanyi rock
terkenal Italia, Piero Pelù dalam singel berbahasa Italia-Inggris
berjudul "Amore Immaginato" di tahun 2003. Singel duet Anggun dengan
Piro Pelu berhasil menduduki posisi puncak National Italian Airplay
Chart selama 2 bulan.

Selain kolaborasi, Anggun juga terlibat dalam proyek 2 film besar
Skandinavia, yaitu ''Anja & Viktor'' dan ''Open Hearts''. Anggun
merilis sebuah lagu berjudul "Rain (Here Without You)" untuk ''Anja &
Viktor'' di tahun 2001. Tahun berikutnya, Anggun merilis album
soundtrack ''Open Hearts (album)'' di tahun 2002. Di album berbahasa
Inggris ketiga ini, Anggun bekerja sama dengan 2 musisi asal Denmark,
Jesper Winge Leisner and Niels Brinck. Singel dari album ini, "Open
Your Heart", berhasil menjadi nominasi sebagai "Best Song" pada Danish
Film Awards 2003.

Pada tahun 2000, Anggun mendapatkan penghargaan "The Cosmopolitan Asia
Women Award", kemudian "The Women Inspire Award" di tahun 2002 sebagai
penyanyi yang memberi inspirasi kepada seluruh wanita Asia atas
kariernya sebagai penyanyi solo asal Asia yang sukses di dunia
internasional. Pada Januari 2003, Anggun hadir di MIDEM, sebuah
festival musik internasional, untuk menerima penghargaan prestisius
yang diserahkan langsung oleh Menteri Kebudayaan Perancis yaitu
Diamond Award untuk prestasi penjualan albumnya di luar Perancis.
Menjadikan Anggun sebagai salah satu artis berbahasa Perancis dengan
penjualan album terbaik seperti Daft Punk, Air, Manu Chao, dan
lainnya.

Pada tahun 2003 Anggun memutuskan untuk menghentikan kerja samanya
dengan Sony Music, meskipun kotraknya belum selesai. Langkah ini
diambil Anggun akibat telah berubahnya struktur perusahaan itu di
berbagai negara. Anggun juga memutuskan pindah ke Montreal, Kanada
untuk memperlebar sayapnya di Amerika. Di sini pula Anggun kemudian
bertemu jodoh dengan Olivier Maury, seorang sarjana politik Kanada dan
mereka menikah di tahun 2004.

No comments:

Post a Comment