'Cukup' Gelap

Bingung menghinggapi, resah, gelisah dan galau tak ketinggalan
merayapi hatiku. Pikiran dipenuhi dengan hal-hal yang setiap hari
mengganggu aktifitasku, tubuh seakan habis dimakan mindaku. Hidupku
diselimuti dengan pekerjaan-pekerjaan yang tiada habisnya yang tak
dapat membawaku ke hidup yang lebih baik. Habis diriku tanpa masa
depan yang cerah, kegemilangan yang sebenarnya ingin kudapatkan tiada
datang.

Sang Hawa pun tiada dapat kutemukan hingga kini.
Kupanjatkan do'a setiap hari, tanpa lelah terus dan terus kunanti.
Kuyakin Allah itu adil, karena itulah kumulai belajar dan kumengerti
sebuah arti kata 'CUKUP'. Yang bukan berarti hidupku masih kekurangan
ataupun sudah kelebihan sesuatu. Namun kata 'cukup'lah yang
memberitahu agar diri ini bisa bersyukur dengan apa yang telah kita
peroleh hingga kini.

Semoga diriku senantiasa dalam perlindungan-Nya, kerana hanya Dia yang
mengerti isi hatiku, kesulitanku, kegembiraanku. Hingga saat aku
terjerumus dalam jalan yang gelap Allah yang jadi penolongku dan
menerangi jalanku.
Hidup yang kujalani semoga tidak sia-sia bekaka.

1o.o3