Wednesday, October 14, 2009

Tak Ku Mengerti??

Tak terasa telah jatuh menitik air mataku membasahi tanganku. Saat dimana hatiku sangat galau tentang segala urusan, kerinduan yang mendalam dan segala hal tentang lika-liku perjalanan hidupku. Tiada pernah dapat kupindahkan batu terjal didepanku hanya karena sikapku yang bodoh, keras kepala dan mulutku yang tiba-tiba bisa gagap saat berbicara dengan orang lain membuatku kurang Percaya Diri.

Shit!! Beginilah hidup tanpa ayah sejak kecil membuatku begitu keras untuk menjalani. Cabaran yang begitu banyak mau tidak mau harus ku lewati, bersama ibuku tubuh kecil ini semakin tumbuh besar dan dewasa. Kuatnya semangat ibuku hingga saat ini tiada yang dapat menandingi, hanya karena aku. Ibu banting tulang dan memeras keringatnya hanya cukup untuk kami makan dan sedikit tersimpan. ''Untuk masa depanku'' katanya.

'Luar negeri' menjadi keinginan dan tujuan utama ku, saat ku masih bekerja bersmama teman-temanku. Tiada menyangka memang indah di Luar Negeri namun lebih indah nan damai di negeri sendiri. Ya!? Indonesia yang patutnya kubanggakan.

Keras hati membuatku jatuh dan hancurkan tubuh ini. Tanpa dapat kukontrol emosi yang akan terbakar hanya karena sedikit api! Kini aku bingung kemana arah hidupku, dan seorang diri ku pertahankan semangat yang menahan nyawaku hingga kini.

No comments:

Post a Comment